Rental Mobil Semarang Murah Cukup 99K Sewa Sopir, Lepas Kunci

1. Lawang Sewu

Lawang Sewu, siapa yang gak kenal destinasi wisata mistis di Semarang ini? Adalah icon dari kota Semarang, Lawang Sewu menawarkan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Lawang adalah Bahasa Jawa yang berarti ‘pintu’, sedangkan Sewu artinya ‘seribu’, jadi Lawang Sewu berarti ‘seribu pintu’. Hal ini dilihat dari banyaknya pintu dan juga jendela di bangunan peninggalan Belanda ini. Arsitektur kolonial sangat kentara sekali dibangunan ini. Maka tidak heran jika pemerintah Semarang menjadikan Lawang Sewu sebagai cagar budaya yang harus kita jaga bersama kelestariannya.

Wisatawan bisa menemukan bangunan klasik ini di sekitar bundaran Tugu Muda Semarang. Lawang Sewu sudah berdiri sejak tahun 1907. Dulunya, gedung ini merupakan kantor perusahaan kereta api milik Belanda. Sebagai cagar budaya, Lawang Sewu dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia.

Para wisatawan biasanya mengunjungi Lawang Sewu secara rombongan. Mereka berkeliling di bangunan klasik ini sembari berfoto. Sarana terbaik untuk mengunjungi Lawang Sewu adalah dengan menggunakan rental mobil. Dengan begitu, mereka bisa terus melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata menarik lainnya.
Dari Lawang Sewu, para wisatawan bisa terus mengunjungi kawasan Kota Lama yang cukup dekat lokasinya dengan Lawang Sewu.

2. Tugu Muda

Dari Lawang Sewu para wisatawan bisa langsung mengunjungi Tugu Muda, kerena bangunan ini tepat berdiri didepan Lawang Sewu. Tugu yang terbuat dari batu ini berfungsi sebagai monumen peringatan untuk mengenang patriotisme para pejuang yang gugur dalam medan perang yang terkenal dengan sebutan Pertempuran Lima Hari Di Semarang yang merupakan perang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Tugu Muda telah berdiri di pusat kota Semarang semenjak 20 Mei 1953. Monumen ini memiliki ketinggian sekitar 53 meter yang memiliki bentuk seperti lilin. Tugu Muda merupakan simbol semangat juang para pemuda Semarang yang tidak pernah padam.

Pemerintah kota Semarang mempercantik monumen ini dengan membuatkan taman dan kolam hias disekelilingnya. Dengan mengunjungi monumen ini, para wisatawan akan semakin mengerti dan meresapi kembali semangat perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan. Dibagian kaki dari Tugu Muda terdapat relief yang menceritakan kisah pertempuran tersebut.

Tugu Muda terletak di persimpangan Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Dr. Sutomo, dan Jalan Pandanaran. Di persimpangan inilah dulunya berlangsung Pertempuran Lima Hari Di Semarang. Dari Tugu Muda para wisatawan bisa melanjutkan kunjungannya ke tempat menarik lainnya, seperti Museum Mandala Bhakti, Lawang Sewu, Gedung Pandanaran, dan Gereja Katedral Semarang.

3. Kota Lama Semarang

Belum lengkap rasanya jika tamasya di Semarang jika tidak mengunjungi kawasan Kota Lama Semarang. Kawasan ini juga dikenal dengan nama “Outstadt”. Kawasan ini merupakan sisi lawas dari kota Semarang dengan luas sekitar 31 hektar yang terletak di Jalan Letjen Soeprapto. Dulunya pada abad ke 19 dan ke 20, kawasan ini merupakan pusat perekonomian dan perdagangan di kota Semarang.

Dilihat dari letak geografisnya, Kota Lama Semarang seperti terpisah dari daerah sekitarnya. Kondisi ini, membuatnya seperti kota sendiri di dalam Kota Semarang. Didalam kawasan ini, para wisatawan bisa menyaksikan banyak sekali bangunan yang memiliki arsitektur gaya Eropa tahun 1700-an. Yang menjadi icon utama dari kawasan ini adalah Gereja Blenduk. Gereja ini merupakan gereja Kristen tertua di Jawa Tengah.

Sementara itu, Stasiun Semarang Tawang, Jembatan Mberok, dan Kantor Pelni merupakan destinasi iconic lainnya yang para pelancong bisa nikmati di kawasan ini.
Karakteristik Kota Lama akan mengingatkan kita kepada orang Belanda. Itulah sebabnya tempat ini juga sering disebut dengan “Belanda Kecil” (Little Netherland).

Di kawasan Kota Lama ini para wisatawan akan ditawarkan dengan pengalaman penjelajahan di era klasik yang sangat mengesankan selama mereka berada di Semarang. Tentu saja, acara jalan-jalan ke kawasan ini akan lebih menyenangkan dan mengenangkan jika bersama teman-teman atau anggota keluarga lainnya. Untuk kemudahan perjalanan, para wisatawan bisa menggunakan jasa rental mobil yang banyak terdapat di kota Semarang.

4. Lapangan Simpang Lima

Lapangan Simpang Lima sering juga disebut Lapangan Pancasila, adalah sebuah lapangan terbuka hijau yang fungsinya menjadi poros lima jalan utama Semarang. Jalan-jalan utama tersebut adalah Jalan Pahlawan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gajah Mada, Jalan Ahmad Dahlan, dan Jalan Pandanaran.

Dengan letaknya yang vital tersebut, menjadikan Lapangan Simpang Lima seakan menjadi jantung bagi Kota Semarang. Karena perannya sebagai titik pusat keramaian, hal ini menyebabkan warga turut menjadikannya serupa jantung yang memberi kehidupan bagi kota ini. Lapangan Simpang Lima telah ada sejak tahun 1969 dan langsung menjadi markah tanah Semarang.

Lapangan ini bukan sekedar lapangan. Keakraban khas Semarang sangat terlihat jika kita berada di Lapangan Simpang Lima ini. Para wisatawan dapat bersantai di lapangan ini sambil menikmati jajanan yang dijajakan oleh para pedagang dan melihat aktivitas warga.

Suasana berbeda akan terasa jika malam mulai menjelang. Malam menjadi meriah dengan banyaknya sepeda dan becak yang dihiasi dengan lampu warna-warni yang menarik yang dapat wisatawan sewa. Karena posisinya yang berada di tengah kota, tidak mengherankan jika banyak pengendara yang tadinya hanya sekedar lewat akhirnya memutuskan untuk mampir.

5. Masjid Agung Jawa Tengah

Apakah anda sedang merencanakan untuk mengadakan wisata religi? Jika iya, maka anda  harus memasukan Masjid Agung Jawa Tengah dalam daftar kunjungan anda. Masjid ini di bangun dengan megah dengan menggabungkan gaya arsitektur Jawa, Islam, dan Romawi.

Siapun anda akan terpesona dengan kemegahan masjid ini. Salah satu kemegahan dari masjid ini adalah Menara Asma Al-Husna dengan ketinggian 99 meter yang berada di area masjid. Dan tentu masih banyak pesona lainnya.

Yang paling dicari wisatawan adalah Menara Asma Al-Husna, Al Quran raksasa bertulisan tangan, bedug raksasa dengan panjang 310 cm, dan 6 payung raksasa otomatis di area serambi. Pesona-pesona lainnya yang tak kalah menariknya adalah Menara Asma Al-Husna, kemudian Al-Qur’an raksasa.

Masjid Agung Jawa Tengah dilengkapi dengan berbagai fasilitas bagi para wisatawan seperti wisma penginapan dengan 23 kamar, museum kebudayaan Islam, kafe Muslim, serta menara pandang.
Di kafe Muslim ini, para pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Semarang dari semua sisi karen kafe ini dapat berputar 360 derajat.

6. Pasar Semawis

Pasar Semawis adalah kawasan Pecinan. Tempat ini menjadi markasnya kuliner kota Semarang. Lokasi pasar ini terdapat di Jalan Gang Warung. Bagi para pengunjung yang membawa mobil, anda bisa memarkirkannya di jalan Gang Minggir, jalan Beteng, atau di gang Besen.

Pasar ini pada awalnya di adakan untuk merayakan di jadikannya Tahun Baru Imlek sebagai hari libur Nasional yaitu pada tahun 2004. Dan juga untuk memperingati 600 tahun Laksamana Cheng Ho di Semarang. Pada awalnya, perayaan ini hanya untuk 3 hari dalam setahun tapi kini setiap akhir pekan ada perayaan ini.

Para pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai kuliner di Pasar Semawis. Mereka bisa menikmati kuliner khas Jawa Tengah dengan harga yang merakyat. Diantara kuliner nikmat yang bisa di jajal adalah Lumpia Semarang, pisang Plenet, kue Serabi, es Hawa, soto Semarang, dan es teler durian. Bila anda di Semarang, anda bisa mengunjungi pasar ini di hari Jum’at – Minggu mulai dari jam 18.00 – 23.00.

7. Pantai Maron

Untuk destinasi wisat alam di kota Semarang, Pantai Maron adalah wajib untuk di kunjungi oleh para wisatawan. Pantai ini hanya berjarak 9 km dari pusat kota Semarang, tepatnya berada di sekitar muara sungai Cilandak.

Anda bisa mendatangi pantai dengan mudah jika anda menyewa mobil plus sopir yang berpengalaman. Konon, pantai ini ketenarannya di samakan dengan pantai-pantai populer lain seperti Pantai Parangtritis di Jogja dan Pantai Kuta di Pulau Bali.

Pengunjung selalu membludak terutama pada akhir pekan di pantai ini. Keindahan pantai ini semakin unik dengan adanya hutan bakau yang di gunakan untuk mencegah abrasi.
Dengan kondisi pantai yang landai serta gelombang yang tenang, pengunjung bisa dengan aman dan nyaman menikmati kesegaran air lautnya. Sore hari adalah saat terbaik untuk mengunjungi pantai ini karena anda bisa menikmati indahnya matahari terbenam dengan siluet cakrawala. Anda bisa ber-selfie ria mengabadikan keindahan ciptaan Alloh SWT ini.

8. Kelenteng Sam Poo Kong

Warga setempat lebih menamakan Kelenteng Sam Poo Kong sebagai Gedung Batu. Hal ini karena bangunan yang dianggap sebagai tempat pendaratan Laksamana Cheng Ho ini saat menginjakan kakinya di Semarang in adalah sebuah gua batu.

Masyarakat menjadikan gua ini sebagai tempat ziarah serta ibadah. Di dalam gua ini, ditempatkan patung Cheng Ho yang dibuat dengan lapisan emas. Warga sekitar menghormati tempat ini dengan berdoa dan juga memberikan persembahan.

Kelenteng Sam Poo Kong merupakan salah satu destinasi wisata religi dan budaya di kota Semarang. Tempat ini banyak di kunjungi oleh para wisatawan yang beragama Kong Hu Cu. Mereka mengunjungi tempat ini sambil beribadah dan ziarah. Di sini, para wisatawan bisa mempelajari sejarah kedatangan Laksamana Cheng Ho serta mempelajari proses akulturasi budaya. Semua bisa dilihat pada relief yang terdapat di bangunan utama Kelenteng.

Pada saat perayaan hari besar Kong Hu Cu, tempat ini akan semakin meriah dan ramai karena adanya atraksi kesenian dan tarian Barongsai. Semuanya dapat di saksikan di halaman depan Kelenteng.

9. Kampung Batik Semarang

Bila mengunjungi Semarang, jangan lupa untuk menjajal batiknya. Selain Yogyakarta, kota Semarang juga merupakan penghasil batik terbaik di Indonesia.
Keberadaan Kampung Batik Semarang di maksudkan untuk memperkenalkan dan mengakrabkan para pengunjung untuk lebih mengenal batik khas Semarang. Pengunjung bisa langsung menyambangi kampung ini setelah mengunjungi Kota Lama karena letaknya memang berdekatan.

Mendengar namanya, orang bisa langsung mengetahui bahwa kampung ini adalah semua tentang batik. Seluruh tembok bangunan dikampung ini dihiasi dengan mural bernuansa batik. Dan, rumah-rumah di kampung ini hampir seluruhnya memiliki galeri batik.

Di kampung batik ini, para pengunjung bisa mempelajari proses pembuatan batik, membatik atau proses melukis batik, dan tentunya membeli batik. Pengalaman ini akan terasa lebih unik karena semua di lakukan langsung di rumah warga.

Kampung yang berlokasi di Kelurahan Rejomulyo ini semakin hari semakin digandrungi oleh para wisatawan terutama oleh kaum muda karena kampung ini penuh dengan warna-warni yang sangat apik untuk di potret.

Berkeliling Semarang Dengan Mobil

Sebagai salah satu kota metropolitan di tanah air, Semarang tentunya memiliki fasilitas dan akses transportasi yang handal. Hal ini menjadikan berkeliling dikota ini menjadi semakin nyaman. Tempat tujuan wisata juga telah di lengkapi dengan sarana parkir yang memadai.

Wisatawan yang datang ke kota Semarang dapat bertamasya berkeliling naik mobil di kota Lumpia ini dengan nyaman. Entah para wisatawan telah mengenali atau mengunjungi kota ini sebelumnya atau belum, pengalaman berkeliling akan jauh lebih terasa nyaman jika menggunakan rental mobil. Apalagi jika langsung dipandu oleh sopir lokal yang sudah berpengalaman mengetahui medan dan jalur jalan Semarang dengan sempurna. Menemukan rental mobil yang dapat dipercaya di kota Semarang saat ini pun semakin gampang.

Saat Terbaik Berkunjung Ke Semarang

Kapanpun para wisatawan bisa mengunjungi kota Semarang. Kendatipun demikian, ada saat-saat terbaik untuk menikmati pengalaman berwisata di kota pelabuhan ini. Berikut ini adalah waktu terbaik bagi para pelancong untuk mengunjungi Semarang.

• Cuaca paling baik di kota Semarang adalah selama bulan Juni hingga September. Waktu ini adalah waktu yang sangat tepat apabila wisatawan ingin menikmati destinasi wisata alam seperti Pantai Maron.
• Tingkat curah hujan tertinggi di Semarang terjadi selama bulan Januari-Februari, kemudian diikuti bulan Maret – April dan November – Desember.
• Seringnya, Semarang terasa sepi pada bulan April, Juli, dan September. Ini adalah saat yang tepat bagi wisatawan ingin jalan-jalan di Semarang dengan suasan yang lebih tenang.
• Bagi wisatawan yang ingin menyaksikan keseruan perayaan budaya di Semarang, make datanglah pada Hari Raya Imlek. Destinasi wisatas unggulan seperti Pasar Semawis dan Kelenteng Sam Poo Kong selalu mengadakan festival budaya yang sangat seru.
• Beberapa tujuan wisata ternama di Kota Semarang sangat tepat jika dikunjungi sehabis jam 5 sore hari. Tujuan wisata tersebut, misalnya Pasar Semawis, Lapangan Simpang Lima, Lawang Sewu, Tugu Muda, serta Kota Lama.

Tips Perjalanan Naik Mobil di Semarang

Bagi anda yang akan mengadakan perjalanan dengan mobil di Semarang baik untuk urusan bisnis, keluarga, ataupun berwisata, ada beberapa hal khusus yang perlu diperhatikan agar perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan. Ikuti tips berikut ini:

• Daripada membawa kendaraan pribadi, perjalanan berkeliling kota Semarang jauh lebih efektif bila anda menggunakan jasa rental mobil.
• Anda bisa memilih rental mobil terbaik dengan ciri-ciri: kredibilitas baik, menawarkan banyak pilihan mobil dalam kondisi bagus, menawarkan harga yang masuk akal, dan dinahkodai oleh sopir berpengalaman.
• Pilihan terbaik adalah dengan memilih mobil langsung dengan sopir. Sopir berpengalaman melakukan perjalanan ke banyak tempat secara efektif dan efisien. Sopir juga mengenali kondisi jalan di Semarang sehingga dapat mengantisipasi berbagai macam hal yang mungkin terjadi.
• Periksa kondisi mobil yang akan anda sewa. Pastikan memilih sesuai kebutuhan, dilihat dari jumlah penumpang, dana, dan jenis perjalanan.
• Penting untuk mengadakan konfirmasi lagi kelengkapan surat mobil dan kesepakatan pesanan dengan penyedia rental mobil, minimal H-1 perjalanan.